Friday, September 22, 2006

When something 'new' greets my life

Kemarin adalah salah satu hari yang turut berperan untuk 'melahirkan' diri gw yang 'baru'. Ketika kondisi tubuh menurun (sementara saja, ngga separah waktu makan sop buntut, karena makan sesuatu lagi yang masih belum 'familiar' dengan perut gw), berbagai ketakutan mulai berdatangan. Seperti apa dan dalam bentuk apa, agak sulit diceritakan, tapi yang pasti membuat tidak nyaman. Setelah beristirahat beberapa saat, dalam keadaan masih agak lemes, gw menghampiri suami tercinta yang sedang bekerja di balik laptopnya di kamar kerja kami. Dengan sedikit bercanda, gw sedikit berkeluh kesah tentang ketidaknyamanan itu. Dan terdengarlah beberapa 'kalimat pencerahan' itu, kemudian gw digiring untuk membaca dua tulisan yang berhubungan dengan itu (yang berminat membaca tulisan tersebut silakan ke fauzirachmanto.blogspot.com).

Kemudian, tiba-tiba saja gw bisa 'let go' salah satu (atau satu-satunya? entahlah) beban 'ketakukan' terbesar gw. Entah karena itu (sepertinya iya) atau memang tubuh sudah berhasil recovery; tubuh menjadi lebih segar, kepala menjadi lebih ringan, bahkan panas dalam yang beberapa hari ini sedang terasa menjadi hilang (tapi masih suka terasa sampai sekarang, hanya tidak seberat kemarin-kemarin). Beberapa 'point' yang begitu 'menyejukkan' sukma adalah:
  • fokuslah pada kekinian (sekarang), jangan terhanyut pada masa lalu maupun menggelisahkan masa depan.
  • setiap orang pasti berbuat kesalahan, belajarlah memaafkan diri sendiri seperti juga memaafkan orang lain.
  • Jangan menilai sesuatu itu sebagai untung atau rugi, karena kita tidak tahu segala sesuatu yang menimpa kita itu menguntungkan atau merugikan kita, walaupun itu kelihatannya buruk di mata kita.
  • Percayalah Tuhan YME, telah dengan sempurna mengatur segalanya untuk kita, yang pasti itu terbaik untuk semuanya (untuk kita, orang yang kita cintai, bahkan alam semesta).

Terima kasih, Tuhan. Engkau telah mengirimkan dia kepadaku...

No comments: